Tuesday, August 11, 2020

Bertahun-tahun Digantung di Dapur, Siapa Sangka Lukisan Ini Harganya Miliaran Rupiah, Pemilik Auto Tajir

Bertahun-tahun Digantung di Dapur, Siapa Sangka Lukisan Ini Harganya Miliaran Rupiah, Pemilik Auto Tajir

Bertahun-tahun Digantung di Dapur, Siapa Sangka Lukisan Ini Harganya Miliaran Rupiah, Pemilik Auto Tajir

AR25

 Seorang wanita di Perancis jadi tajir setelah mengejar lukisan di dapur rumahnya.

Awalnya ia nggak paham apa gambar lukisan tersebut sampai akhirnya tahu bahwa lukisan tersebut bernilai Rp373 miliar.  Pokermulia Poker online

Berjudul "Christ Mocked" ialah lukisan yang mencerminkan Yesus dicibir sebelum disalib.

Lukisan tersebut melulu sepanjang 20x26 cm, tetapi ternyata mempunyai harga empat kali lipat dibanding estimasi awal.

Dilansir Sky News, mahakarya "Sengsara Yesus" itu tadinya ditaksir berharga 6 juta euro, atau Rp 93,3 miliar.

Karya seni dari orang Italia mempunyai nama Cimabue tersebut ditemukan mula tahun kemudian oleh seorang wanita lansia di Peracis.

Diperkirakan karya lukisan tersebut diciptakan pada mula tahun 1500-an silam sesudah diperiksa.

Rumah Lelang Acteon berujar, wanita Perancis berusia 90-an itu akan menerima "mayoritas" dari duit penjualan karya itu.


Ia tak menduga benda yang sekitar ini melulu ia gantung di dinding dapur tepat di atas panci itu bernilai tinggi.


Awalnya bukan lukisan itu yang dilirik oleh tukang koleksi barang antik, tetapi rumahnya yang ia tinggali tersebut.

Saat berkeinginan melihat-lihat lokasi tinggal yang ditinggali oleh wanita itu akan ditinggalnya guna pinah ke Compiegne, ia mengundang juru taksir lokal untuk memahami kisaran harga lokasi tinggal lamanya itu.

Juru taksir lokal itu kaget saat melihat suatu lukisan lawas melulu digantung di dapur.

Ia pun mengajak sang nenek itu untuk menanyakan perihal lukisan tersebut kepada pakar.

Lukisan yang dipasarkan 19,5 juta euro sebelum pajak, atau Rp 303,3 miliar tersebut dibeli oleh sosok anonim. Museum pun diketahui masuk dalam susunan penawar.

Pakar menyatakan, lukisan tersebut kemungkinan adalahrangkaian dari delapan panel yang mencerminkan sengsara dan penyaliban Yesus.

Dua dari panel tersebut diadukan dipamerkan di Frick Collection di New York, AS, dan Galeri Nasional di London, Inggris.

Dominique Le Coent dari Acteon mengaku ini kesatu kalinya mahakarya Cimabue mesti diperebutkan dalam lokasi tinggal lelang.

Dilansir dari Kompas.com, Cimabue ialah pelukis legendaris yang bermunculan di kota Florence Italia yang lantas dikenal sebagai Bapak Periode Renaissance di Italia.

Gaya melukisnya ialah populer Byzantium di Abad Pertengahan dan menggabungkan sekian banyak  elemen lukisan Eropa.