Thursday, July 2, 2020

AirAsia Kembali Angkut Penumpang Berjadwal Mulai Hari Ini 19 Juni 2020

AirAsia Kembali Angkut Penumpang Berjadwal Mulai Hari Ini 19 Juni 2020

AirAsia Kembali Angkut Penumpang Berjadwal Mulai Hari Ini 19 Juni 2020

Maskapai penerbangan AirAsia Indonesia formal ulang melayani penerbangan berjadwal di Indonesia, jadi Jumat, 19 Juni 2020. Pembukaan penerbangan ini ditandai bersama pengoperasian rute domestik Jakarta-Denpasar, Jakarta-Medan, dan penerbangan internasional Surabaya-Kuala Lumpur dan Medan-Kuala Lumpur gunakan pesawat Airbus A320. Direktur Utama AirAsia Indonesia, Veranita Yosephine Sinaga mengatakan, penerbangan berjadwal perdana pasca hibernasi ini menandai kembalinya fasilitas AirAsia Indonesia terhadap rute selanjutnya yang nantinya dapat dilanjutkan bersama penambahan frekuensi penerbangan secara bertahap dan pengoperasian rute-rute lainnya. “Saat ini kita sedang fokus untuk memulihkan seluruh jaringan rute kita secara bertahap sekaligus memantau pertumbuhan kondisi terkini perihal pandemi COVID-19 dan pemulihan minat bepergian sepanjang periode new normal," ujar dia dalam keterangannya. Dia meyakinkan penerbangan menerapkan protokol keamanan dan kesegaran yang berlaku. Kembali melayani penerbangan dikatakan sebagai usaha berkontribusi dalam memulihkan perekonomian Indonesia. Para pelanggan bisa memesan penerbangan yang ada lewat situsnya airasia.com dan aplikasi seluler AirAsia, dan juga bisa dibeli gunakan saldo Akun Kredit. AirAsia memberi tambahan bagasi cuma-cuma untuk penerbangan domestik sampai 15ckg. "Selama era hibernasi sampai pas ini, AirAsia Indonesia telah melayani sejumlah penerbangan sewa (charter) domestik dan internasional untuk kebutuhan menjalankan tenaga kerja dan medis, misi repatriasi, dan pengiriman logistik dan bantuan," dia menandaskan. Penumpang AirAsia yang telah memesan tiket untuk penerbangan terhadap 23 Maret sampai 31 Agustus 2020 dan dibatalkan oleh pihak maskapai kini bisa gunakan pilihan kompensasi Akun Kredit bersama era berlaku sampai 2 tahun atau fleksibilitas pergantian jadwal penerbangan tidak terbatas sampai bersama 31 Oktober 2020. "Selain itu, seluruh tiket yang telah dipesan sebelum akan 3 Juni bersama jadwal keberangkatan sampai 30 Juni 2020 terhitung bisa gunakan pilihan fleksibilitas selanjutnya terkecuali pelanggan mendambakan merubah rancangan perjalanannya bersama alasan apa pun," dikutip berasal dari info tertera di Jakarta, Rabu (17/6/2020). Pelanggan yang mencukupi beberapa syarat bisa memilih kompensasi selanjutnya ini: - Ubah Jadwal: Ubah jadwal penerbangan ke tanggal lainnya sampai bersama 31 Oktober 2020 di rute yang sama, bisa dijalankan tidak terbatas dan tanpa biaya tambahan, cocok ketersediaan kursi. - Akun Kredit: Dapatkan deposit senilai harga tiket dalam account AirAsia BIG yang bisa digunakan untuk pembelian tiket AirAsia berikutnya. Akun kredit bisa digunakan untuk pemesanan tiket bersama tanggal keberangkatan kapan saja sampai 730 hari kalender (2 tahun) sejak diterbitkan sepanjang penerbangannya telah ada di airasia.com. Pokermulia Ceme Pelanggan bisa memeriksa Panduan COVID-19 untuk paham Info seputar langkah mengajukan pilihan kompensasi perjalanan yang ada lewat AVA yang ada di support.airasia.com atau airasia.com. Informasi pengajuan kompensasi selanjutnya hanya berlaku untuk pelanggan yang melakukan pemesanan lewat airasia.com atau aplikasi AirAsia. Bagi pelanggan yang memesan lewat kelompok desk atau lewat agen perjalanan, silakan menghubungi agen pemesanan masing-masing untuk pemberian lebih lanjut. "Staf fasilitas pelanggan kami, terhitung AVA, pas ini sedang mengalami peningkatan permintaan dan kita mengusahakan yang paling baik untuk bisa melayani seluruh pelanggan dalam era sukar ini. Mohon kesabaran dan kerja samanya untuk bisa memberi tambahan kita kesempatan melayani pelanggan bersama tanggal keberangkatan yang lebih awal terlebih dahulu," paham info tertera tersebut. AirAsia meyakinkan bahwa keselamatan dan kesegaran penumpang dan staf adalah prioritas utama. AirAsia mematuhi saran dan keputusan pemerintah dan otoritas penerbangan sipil setempat, badan kesegaran setempat dan dunia terhitung Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). AirAsia senantiasa memantau kondisi global dan dapat mengemukakan jikalau terjadi pertumbuhan kebijakan cocok bersama kondisi terkini

No comments:

Post a Comment