Kementan Produksi Kalung Antivirus Bulan Depan, Diklaim Bisa Bunuh Corona
Kementan Produksi Kalung Antivirus Bulan Depan, Diklaim Bisa Bunuh Corona
Meski vaksin virus corona world belum ditemukan, Kementerian Pertanian (Kementan) dapat produksi kalung antivirus yang diklaim sanggup membunuh virus yang udah menjangkit sekitar 10,9 juta orang per hari ini di semua dunia.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan, pihaknya udah meracik ramuan antivirus dengan menggunakan bahan baku didalam negeri, salah satunya pohon kayu putih. Adapun antivirus dengan bentuk kalung ini merupakan hasil riset dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
“Ini antivirus hasil Balitbangtan, eucalyptus, pohon kayu putih. Dari 700 jenis, satu yang sanggup mematikan corona hasil lab kita. Dan hasil lab ini untuk antivirus. Dan kami yakin. Bulan depan ini udah dicetak, diperbanyak,” ujarnya seusai menemui Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Jakarta, Jumat (3/7).
Syahrul menyebut, antivirus udah dilaksanakan uji coba dan berhasil membunuh virus corona secara bertahap. “Ini udah dicoba. Jadi ini sanggup membunuh,” sambungnya.
“Kalau kontak 15 menit, dia sanggup membunuh 42 prosen dari corona. Kalau dia 30 menit maka dia sanggup 80 persen. Ini ada roll-nya. Kalau kami kena iris pisau, berdarah, kasih ini sanggup tertutup lukanya,” tuturnya.
Pokermulia Club88
Sementara itu, Kepala Balitbang Kementan, Fajry Jufri mengatakan bahwa penelitian ini sesungguhnya adalah hasil identifikasi melalui sebagian tanaman herbal dari jamu-jamuan layaknya temulawak, jahe, jambu biji, dan minyak atsiri.
Kemudian sesudah dilaksanakan uji efektivitas bahan aktif yang terdapat di dalamnya, maka langkah selanjutnya adalah membawa hasil penelitian ke laboratorium. Baru setelahnya inovasi ini sanggup dikatakan sebagai produk kekebalan tubuh dan tahan terhadap paparan virus corona.
"Kami udah mencobanya kepaduan yang terpapar virus COVID-19 dan hasilnya terlalu baik. Namun untuk itu kami masih kudu tunggu untuk sanggup didistribusikan," katanya.
Di samping itu, kegunaan dari eucalyptus ini adalah melegakan saluran pernapasan, lantas menghilangkan lendir, pengusir serangga, disinfektan luka, penghilang nyeri mengurangi mual, dan menghambat penyakit mulut.
"Dalam selagi dekat kami dapat kembangkan secara luas sesuai wejangan dan Presiden dan Menteri Pertanian," tutupnya.
Meski vaksin virus corona world belum ditemukan, Kementerian Pertanian (Kementan) dapat produksi kalung antivirus yang diklaim sanggup membunuh virus yang udah menjangkit sekitar 10,9 juta orang per hari ini di semua dunia.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan, pihaknya udah meracik ramuan antivirus dengan menggunakan bahan baku didalam negeri, salah satunya pohon kayu putih. Adapun antivirus dengan bentuk kalung ini merupakan hasil riset dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
“Ini antivirus hasil Balitbangtan, eucalyptus, pohon kayu putih. Dari 700 jenis, satu yang sanggup mematikan corona hasil lab kita. Dan hasil lab ini untuk antivirus. Dan kami yakin. Bulan depan ini udah dicetak, diperbanyak,” ujarnya seusai menemui Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Jakarta, Jumat (3/7).
Syahrul menyebut, antivirus udah dilaksanakan uji coba dan berhasil membunuh virus corona secara bertahap. “Ini udah dicoba. Jadi ini sanggup membunuh,” sambungnya.
“Kalau kontak 15 menit, dia sanggup membunuh 42 prosen dari corona. Kalau dia 30 menit maka dia sanggup 80 persen. Ini ada roll-nya. Kalau kami kena iris pisau, berdarah, kasih ini sanggup tertutup lukanya,” tuturnya. Pokermulia Club88
Sementara itu, Kepala Balitbang Kementan, Fajry Jufri mengatakan bahwa penelitian ini sesungguhnya adalah hasil identifikasi melalui sebagian tanaman herbal dari jamu-jamuan layaknya temulawak, jahe, jambu biji, dan minyak atsiri.
Kemudian sesudah dilaksanakan uji efektivitas bahan aktif yang terdapat di dalamnya, maka langkah selanjutnya adalah membawa hasil penelitian ke laboratorium. Baru setelahnya inovasi ini sanggup dikatakan sebagai produk kekebalan tubuh dan tahan terhadap paparan virus corona.
"Kami udah mencobanya kepaduan yang terpapar virus COVID-19 dan hasilnya terlalu baik. Namun untuk itu kami masih kudu tunggu untuk sanggup didistribusikan," katanya.
Di samping itu, kegunaan dari eucalyptus ini adalah melegakan saluran pernapasan, lantas menghilangkan lendir, pengusir serangga, disinfektan luka, penghilang nyeri mengurangi mual, dan menghambat penyakit mulut.
"Dalam selagi dekat kami dapat kembangkan secara luas sesuai wejangan dan Presiden dan Menteri Pertanian," tutupnya.
No comments:
Post a Comment